2014-11-14

Sejarah Perang Badar - 300 Kaum Muslimin Mengalahkan 1000 Tentara Quraish

Sejarah Perang Badar menjadi salah satu perang yang penting dijalani kaum muslimin. Kemenangan Rasulullah dan kaum mukmin memang mencengangkan karena sukses mengalahkan jumlah lawan dari kaum Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat lebih besar. Bayangkan, Muslim hanya memiliki 313 pasukan, sementara musuh dapat dikalahkan dengan pasukan yang jumlahnya 1000 orang lebih.

Perang ini terjadi pada 17 Ramadhan di Madinah tepatnya di Badar yang letaknya di utara Mekkah. Peperangan ini terjadi berselang dua tahun setelah hijrah yang dilalui oleh umat Islam di Madinah. Peperangan ini awalnya hanya untuk menghadang kaum khalifah yang akan kembali ke Mekkah dari Syam. Awalnya Tentara muslimin tidak berniat untuk berperang dengan mereka, namun hanya untuk menunjukan kekuatan saja. Namun ternyata Abu Sufyan mengirim pesan kepada Quraisy bahwa Ia akan datang dan menyelamatkan mereka. Akhirnya Quraisy mendapat bala bantuan yang tidak diperkirakan sebelumnya orang kaum muslimin.

Hal ini tentu saja membuat kaum quraisy percaya diri bahwa mereka akan menang melawan kaum mukmin. Namun semangat juang yang dilakukan oleh Rasulullah ternyata membangkitkan semangat kaum Muslimin. Akhirnya sebelum berperang mereka mengadakan musyawarah terlebih dahulu. Mereka saling memberikan ide dan gagasan bagaimana memenangkan perang tersebut.

Sebelum perang pecah, pihak Quraisy meminta agar tanding satu lawa satu. Rasulullah SAW pun menyetejui hal tersebut. Rasul mengutus tiga orang perwiranya yang gagah perkasa, pemberani, dan angat kuat imannya, yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib, Ali bin Abi Thalib, dan Ubaid bin Haritsah. Sedangkan dari pihak kafir Quraisy mengutus perwiranya, yaitu Utba bin Rabia, Syaiba, saudaranya Utba, dan Walid bin Utba (anaknya).

Hanya dalam hitungan detik, Hamzah bin Abdul Muthalib dapat menebas leher Syaiba hingga tewas. Begitu juga Ali bin Abi Thalib dapat membunuh Walid bin Utbah dengan sekejap. Ubaidillah bin Haritsah nampak saling melukai dengan Utba. Ketika Ubaidillah terdesak, Hamzah bin Abdul Muthalib segera membatu Ubaidillah menebaskan pedangnya ke leher Utba hingga tewas.

Abu Sofian pun langsung menyerukan komandonya untuk menyerang kaum muslimin. Nabi Muhammad pun kemudian mengobarkan semangat juang kaum muslimin. Terlebih saat Ia  menerima wahyu dari Allah SWT salam surat (QS. Al-Anfal: 65).

“Wahai Nabi (Muhammad) Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan du ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) diantara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan seribu orang kafir, karena orng-orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti.” (QS. Al-Anfal: 65)

Islam pun berhasil memenangkan pertempuran ini. Hanya 15 orang yang shahid dalam perang tersebut dan beberapa orang terluka. Sementara itu kaum kafir menderita kekalahan besar, banyak pasukannya terbunuh dan termasuk Abu Jahal yang turut tewas dalam perang tersebut.

Masih banyak perang lain yang melibatkan kaum muslimin dengan para laknatulla. Anda bisa membacanya dengan mengunjungi langsung www.tintasejarah.com. Dapatkan informasi tentang sejarah masa lampau baik sejarah kota, sejarah tempat, sejarah perang, dan berbagai kisah lampau yang menarik lainnya. Pastinya semua yang kami sajikan akan menarik anda pada pengalaman masa lalu yang belum anda ketahui selama ini.

Copyright © 2013 Pontocruz Cia Blog: Sejarah Perang Badar - 300 Kaum Muslimin Mengalahkan 1000 Tentara Quraish | www.bookie7.co